Cari Blog Ini

Friday, December 22, 2017

TUJUAN DILAKUKAN STOCK SPLIT

Kebijakan melaksanakan penerbitan stock split dilandasi oleh berbagai tujuan. Secara umum tujuan suatu perusahaan menerpakan kebijakan stock split anatra lain: 
  1. Untuk menghindari herga saham yang terlau tinggi sehingga tidak memberatkan publik untuk membeli/memiliki saham tersebut.
  2. Mempertahankan tingkat likuiditas saham.
  3. menarik investor yang berpotensi lbih banyak untuk memiliki saham tersebut.
  4. Menarik minat investor kecil untuk memiliki saham tersebut, karena jika harga saham terlau mahal, dana yang dimiliki investor kecil tidak dapat menjengkaunya.
  5. Menanbah jumlah saham yang beredar.
  6. Memperkecil risiko yang  akan terjadi, terutama bagi invesrtor yang ingin memiliki saham tersebut  dengan kondisi harga saham yang rendah. Stock split berarti telah terjadi diversifikasi investasi.
  7. Menerapkan diversifikasi investasi.
Selain tujuan-tujuan yang telah disampaikan sebelumnya, kita juga perlu memahami alasan dilakukan  stock split ini dari pendapat lain, seperti yang dikemukan oleh Scott Martin, Petty, yaitu:
  1. Agar saham tidak terlalu mahal sehingga dapat meningkatkan jumlah pemegang sham dan meningkatkan likuiditas perdagangan saham,
  2. Untuk mengembalikan harga dan ukuran perdagangan rata-rata saham pada kisaran yang telah ditargetkan.
  3. Untuk membawa informasi mengenai kesempatan berinvestasi berupa peningkatan laba dan dividen kas.



Sumber: Fahmi, Irham. (2015), Manajemen Investasi: Teori dan Soal Jawab, Edisi 2, Jakarta: Salemba Empat.

2 comments:

  1. Izin nambahin ya,
    selain stock split, ada juga stock reverse,..

    kalau menurut Saham Online , Reverse Stock adalah

    Pemampatan jumlah lembar saham menjadi jumlah lembar yang lebih sedikit dengan menggunakan nilai nominal yang lebih tinggi per lembar sahamnya secara proporsional.
    Stock reverse merupakan kebalikan dari Stock Split.

    Misalkan sebuah perusahaan melakukan stock reverse 5: 1 ( 5 reverse jadi 1 atau stock reverse dengan rasio 5 banding 1 ). Aksi stock reverse tersebut mengakibatkan :
    Jumlah saham beredar menciut 5 kali lipat.
    Harga saham ( dan nilai nominal ) naik 5 kali.
    Total nilai saham ( dan nilai nominal ) adalah tetap.

    ReplyDelete
  2. Thanks infonya. Oiya ngomongin diversifikasi, ada beberapa hal loh yang sejatinya perlu diperhatikan oleh investor sebelum melakukannya. Apa aja itu? Temen-temen bisa cek di sini: diversifikasi investasi aman

    ReplyDelete