Cari Blog Ini

Monday, August 14, 2017

Pengertian dan Peran Manajemen Sumber Daya Manusia

Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia 
Suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan  (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia, bukan mesin dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis. Kajian MSDM menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologi, sosiologi, dll. 

  • Menurut Dessler (2006,p4) manajemen sumber daya manusia adalah proses memperoleh, melatih, nilai dan memberikan kompensasi kepada karyawan, memperhatikan hubungan kerja mereka, kesehatan dan keamanan, serta masalah keadilan.
  • Menurut L.Byars dan W. Rue (2005,p4) manajemen sumber daya manusia adalah suatu aktifitas yang di desain untuk menyediakan dan mengkoordinasikan sumber daya manusia pada suatu organisasi.
  • Menurut Noe/Hollenbeck/Gerhart/Wright (2008,p2) manajemen sumber daya manusia adalah kebijakan, pelatihan, dan sistem yang mempengaruhi perilaku karyawan, sikap , dan performance.
  • Menurut Thomas S. Bateman dan Scott A. Snell (2004,p300) manajemen sumber daya manusia adalah sistem manajemen formal pada manusia didalam organisasi.
  • Menurut Scott Snell dan George Bohlander (2010,p4) manajemen sumber daya  manusia adalah proses mengatur keahlian manusia untuk mencapai tujuan organisasi
Berdasarkan pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen sumber daya manusia adalah proses mengatur sumber daya manusia dengan sistem formal secara efektif dan efisien didalam suatu organisasi.

Peran Manajemen Sumber Daya Manusia
Terdapat 9 peran manajemen sumber daya manusia dalam mengatur dan menetapkan program kepegawaian menurut Johar Arifindan A Fauzi (2007,p8-9)
  1. Menetapkan jumlah, kualitas dan penempatan tenaga kerja yang efektif sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
  2. Melakukan perekrutan karyawan, seleksi dan penempatan pegawai sesuai kualifikasi pegawai yang di butuhkan perusahaan.
  3. Menetapkan program kesejahteraan, pengembangan promosi dan pemutusan hubungan kerja.
  4. Membuat perkiraan kebutuhan pegawai di masa yang akan datang. 
  5. Memperkirakan kondisi ekonomi pada umumnya dan perkembangan perusahaan pada khususnya.
  6. Senantiasa memantau perkembangan undang-undang ketenagakerjaan dari waktu ke waktu khususnya yang berkaitan dengan masalah gaji/upah atau kompensasi terhadap pegawai. 
  7. Memberikan kesempatan karyawan dalam hal pendidikan, latihan, dan penilaian prestasi kerja karyawan. 
  8. Mengatur mutasi karyawan. 
  9. Mengatur pensiun, pemutusan hubungan kerja beserta perhitungan pesangon yang menjadi hak karyawan. Dalam Manajemen SDM yang ingin ditelah adalah karyawan. R.Kyosaki menyebutnya dalam empat tingkatan (quadrant) yaitu self employed, employee, pebisnis dan investor. Karyawan adalah mereka yang bekerja pada orang lain dengan menjual jasa mereka, waktu, tenaga dan pikiran untuk perusahan dan mendapat kopensasi dari perusahan tersebut. Namun berbicara mengenai tenaga kerja ini masih umum. Karena ada yang tidak bekerja, yang bekerja (pada orang lain/negara/swasta) dan mereka yang bekerja sendiri.

Saturday, August 12, 2017

Cara Mengatasi dan Tanda-Tanda Tubuh Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi umumnya dikenal dengan istilah kekurangan cairan akibat keluar secara berlebihan dari tubuh, baik dalam bentuk keringat, air seni, bahkan diare.

Dehidrasi adalah kondisi di mana tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada cairan yang masuk dalam tubuh. Ketidakseimbangan ini juga mengganggu kadar garam, mineral, dan gula dalam darah, yang dapat mengganggu fungsi tubuh dan menyebabkan efek yang berbahaya.

Ada 10 tanda tubuh saat mengalami dehidrasi:
 

1. Mulut kering dan lidah bengkak
Cara terbaik untuk menghindari dehidrasi adalah minum ketika haus. Tapi jika sudah minum masih ada tanda-tanda dehidrasi, bisa jadi ada faktor lain yang menjadi masalahnya.
2. Urine berwarna kuning pekat
Jika tubuh mengalami dehidrasi, Akibatnya urine akan berwarna menjadi lebih gelap atau kuning pekat.
3. Sembelit (sukar buang air besar)
ketika mengalami dehidrasi, usus besar akan menghemat air yang menyebabkan feses menjadi keras dan kering. Hasilnya adalah sembelit.
4. Kulit menjadi kurang elastis
Jika kondisi normal, maka saat mencubit kulit di punggung tangan lalu dilepaskan lagi akan kembali normal. Tapi ketika kulit mengalami dehidrasi, saat dicubit lalu dilepaskan akan lambat normalnya.
5. Jantung Berdebar-debar
Jika terjadi penurunan aliran darah dan perubahan kadar elektrolit karena dehidrasi, biasanya jantung akan berdebar-debar.
6. Kram otot atau Kejang-kejang
Jika mengalami dehidrasi kronis, maka terjadi ketidakseimbangan elektrolit yang dapat menyebabkan kram otot atau kejang yang terus menerus. Kondisi ini banyak terjadi setelah orang selesai melakukan latihan atau olahraga.
7. Pusing
Dehidrasi juga bisa menyebabkan pusing atau pingsan. Salah satu tanda-tanda dehidrasi adalah tubuh merasa melayang ketika buru-buru berdiri dari posisi duduk atau tidur.
8. Lelah
Dehidrasi kronis akan membuat volume darah dan tekanan darah ikut turun yang membuat pasokan oksigen ke darah juga turun. Tanpa oksigen yang cukup, otot dan fungsi saraf akan bekerja lambat sehingga orang menjadi lebih mudah lelah.
9. Air mata kering
Air mata digunakan untuk membersihkan dan melumasi mata. Jika cairan di tubuh kurang, bisa membuat produksi air mata terhenti. 
10. Badan selalu merasa kepanasan
saat mengalami dehidrasi, tubuh akan berhenti mengeluarkan keringat yang membuat badan akan merasa kepanasan.

Apa penyebab dehidrasi?
Dehidrasi biasanya disebabkan oleh asupan cairan yang kurang. Faktor lainnya meliputi iklim, aktivitas fisik, dan diet. Selain itu, dehidrasi dapat disebabkan oleh penyakit yang mengakibatkan kehilangan cairan seperti diare, muntah, dan diabetes
.
Dehidrasi Akibat Diare
Diare merupakan penyebab nomor satu yang mengakibatkan dehidrasi pada anak. Anak-anak yang sering jajan sembarangan dapat mengalami gangguan pencernaan karena makanan yang tidak bersih.
Apabila diare terus-menerus terjadi, tubuh buah hati Anda akan kekurangan cairan dan menyebabkan asupan nutrisinya menjadi berkurang pula.
Saat itulah, dehidrasi terjadi pada anak. Jadi, jangan biarkan anak-anak Anda jajan di tempat sembarangan untuk meminimalisir terjadinya diare yang pada akhirnya bisa menyebabkan dehidrasi.

Dehidrasi Akibat Muntah
Muntah dapat disebabkan karena masuk angin, alergi, atau perut kembung. Saat muntah, anak akan mengeluarkan kembali asupan makanan dan minuman yang dikonsumsinya. Karena dikeluarkan kembali, nutrisi dan cairan yang seharusnya terserap tubuh justru terbuang percuma. Akibatnya, terjadilah dehidrasi.

Akibat Aktivitas Berlebihan
Masa anak-anak adalah masa yang paling aktif. Berkeringat pun menjadi hal yang biasa bagi anak. Oleh karena itu, bunda sebaiknya mengimbangi kegiatan aktif anak dengan menganjurkannya minum yang cukup meskipun tidak sedang haus.
Hal tersebut bisa Anda siasati dengan membekalinya botol minuman mineral untuk memudahkannya ketika ia haus. Anda juga bisa memberikannya banyak buah-buahan yang mengandung banyak cairan seperti belimbing , pir, apel, pepaya, dan lainnya.
Jangan biarkan anak Anda sering mengonsumsi soda maupun minuman lain dengan pemanis buatan. Antisipasi lain juga dapat dilakukan dengan menyediakan larutan oralit di rumah.
Larutan ini berguna dalam mengganti cairan dan mineral esensial yang hilang dari tubuh akibat dehidrasi. Menggunakannya pada awal diare menyerang adalah langkah pertama dalam mengatasi dehidrasi. Jika gejala tak kunjung membaik dan tampak memburuk, segera bawa buah hati Anda ke pusat medis terdekat.

Cara Mengatasi Dehidrasi
  • Konsumsilah es krim, potongan buah yang dibekukan, atau es loli untuk melembapkan mulut yang kering. 
  • Minumlah minuman yang sehat seperti air putih, sayuran, jus buah, madu, minuman yang mengandung gula rendah, atau teh herbal. 
  • Cobalah makan buah-buahan yang kaya akan air seperti semangka. 
  • Tempelkan kain basah pada tubuh terutama pada leher, wajah, punggung, dada ataupun perut. 
  • Kurangi penyebab dehidrasi seperti muntah, diare, atau demam. 
  • Oleskan lip balm pada bibir yang kering.\
  • Letakkan pendingin, es, dan minuman sehat dengan jarak yang dekat supaya tubuh mendapatkan kondisi yang lebih nyaman.
Bayi dan anak-anak kecil dengan dehidrasi tidak boleh diberi air karena dapat mencairkan kadar elektrolit dan mineral pada tubuh yang sudah rendah. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasi penggunaan cairan rehidrasi oral yang mengandung campuran potassium, garam, dan gula untuk mengembalikan keseimbangan cairan tubuh.

Pada kasus dehidrasi yang parah, Anda perlu segera datang ke rumah sakit atau menghubungi dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Hal ini dapat meliputi pengobatan anti diare, anti muntah, dan anti demam.

Hubungi dokter jika tubuh mengalami gejala-gejala seperti di bawah ini:
  • Muntah, diare atau demam yang berlangsung selama lebih dari 24 jam 
  • Warna urin yang sangat gelap 
  • Ketidakmampuan tubuh untuk buang air kecil banyak selama lebih dari dua belas jam 
  • Pusing atau merasa pening ketika berdiri 
  • Meningkatnya denyut jantung
Pengobatan di rumah
Apa saja perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi dehidrasi?
Berikut adalah gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi dehidrasi:
•    Minum air dengan kadar yang sedikit-sedikit
•    Minum minuman berkarbon atau elektrolit
•    Makan es loli yang terbuat dari jus dan minuman energi
•    Minum melalui sedotan


Dehidrasi terbagi menjadi tiga macam, yaitu :
 
Dehidrasi Ringan dan Sedang
Dehidrasi ringan dan sedang pada umumnya akan menyebabkan: 
  •  Rasa haus  
  • Warna urine menjadi lebih pekat atau gelap  
  • Jumlah dan frekuensi pembuangan urine menurun  
  • Mulut kering dan lengket  
  • Mudah mengantuk dan cepat lelah  
  • Sakit kepala  
  • Sembelit  
  • Pusing
Sedangkan pada anak-anak dan bayi, gejala-gejala dehidrasi adalah sebagai berikut:
  • Saat menangis tidak ada air mata 
  • Mata terlihat cekung ke dalam 
  • Menyusutnya ubun-ubun 
  • Popok tetap kering selama 12 jam 
  •  Kulit terasa dingin dan kering 
  • Mudah marah dan lesu 
  • Mulut kering dan lengket 
  • Kelelahan dan pusing
Dehidrasi Berat
Dehidrasi bisa membahayakan jika dibiarkan saja dan tidak ditangani secepatnya. Dehidrasi berat dianggap sebagai kondisi medis darurat dan butuh penanganan cepat. 
Gejala yang mungkin terjadi ketika mengalami dehidrasi berat adalah:
  • Mudah marah dan merasa kebingungan 
  • Air mata yang sedikit dan mulut terasa kering 
  • Denyut jantung cepat namun lemah 
  • Bernapas dengan cepat 
  • Mata tampak cekung 
  • Demam 
  • Kulit menjadi tidak elastis, setelah dicubit kembali ke asal lebih lama 
  • Tekanan darah rendah 
  • Tidak buang air kecil selama 8 jam atau pada bayi, popok jarang menjadi basah akibat urine. 
  • Sangat pusing atau mengantuk terutama pada bayi dan anak-anak 
  • Kejang-kejang 
  • Tingkat kesadaran rendah 
  • Pada anak-anak dan bayi, kaki dan tangannya akan teraba dingin  dan tampak ruam-ruam kecil (blotchy-looking) tanpa rasa gatal atau nyeri.
Dehidrasi pada tingkat ini membutuhkan perawatan di rumah sakit. Anda akan diberikan infus untuk mengembalikan banyaknya cairan yang hilang. Jika tidak ditangani dengan serius, maka bisa menimbulkan komplikasi. Antara lain pembengkakan otak (cerebral edema), kejang, gangguan suhu basal tubuh yang meningkat hingga terjadi stroke (heat injury dan heatstroke), syok hipovolemik, gagal ginjal, koma, dan kematian.

Selain ketiga jenis dehidrasi yang dibedakan berdasar tingkat keparahannya, berikut ini jenis dehidrasi berdasar penyebabnya, yaitu:
  • Dehidrasi hipertonik. Ketika tubuh kehilangan banyak air sehingga kadar sodium tubuh meningkat. Jenis dehidrasi ini biasanya disebabkan karena kekurangan minum, luka bakar, diabetes, atau mengalami diare dan muntah-muntah yang sangat berair atau encer. Pada umumnya, bayi dan anak-anak lebih sering mengalami dehidrasi hipertonik dibanding orang dewasa. 
  • Dehidrasi hipotonik (hiponatremia). Kondisi dehidrasi di mana kadar natrium dalam pembuluh darah berkurang lebih banyak daripada kadar air. 
  • Dehidrasi isotonik. Dalam jenis dehidrasi ini, air dan natrium tubuh berkurang dengan kadar yang sama. Dehidrasi isotonik sering kali disebabkan oleh diare biasa.


 

Sumber : 
http://www.alodokter.com/dehidrasi/gejala
https://hellosehat.com/penyakit/dehidrasi/
https://health.detik.com/read/2010/06/06/125207/1370841/766/10-tanda-tubuh-kena-dehidrasi
https://hellosehat.com/berbagai-cairan-pencegah-dehidrasi-selain-air/
https://www.deherba.com/waspadai-penyebab-dehidrasi-pada-buah-hati-anda.html



Friday, August 11, 2017

Pengertian, Ukuran Penilaian Economic Value Added (EVA)

Pengertian Economic Value Added (EVA)
Economic value added (EVA) adalah keuntungan operasi setelah pajak dikurangi dengan biaya modal dari seluruh modal untuk menghasilkan laba. Laba operasional setelah pajak menggambarkan hasil penciptaan nilai (value) didalam perusahaan, sedangkan biaya modal dapat diartikan sebagai pengorbanan yang dikeluarkan dalam penciptaan nilai tersebut (Steward, 1997:10).

Di Indonesia metode tersebut dikenal dengan metode NITAMI (Nilai Tambah Ekonomi). EVA/NITAMI adalah metode manajemen keuangan untuk mengukur laba ekonomi dalam suatu perusahaan yang menyatakan bahwa kesejahteraan hanya dapat tercipta manakala perusahaan mampu memenuhi semua biaya operasi dan biaya modal (Tunggal,2001).


Definisi Economic Value Added (EVA).

Menurut Iramani Dan Febrian (2005), Economic Value Added adalah metode manajemen keuangan untuk mengukur laba ekonomi dalam suatu perusahaan yang menyatakan bahwa kesejahteraan hanya dapat tercipta manakala perusahaan mampu memenuhi semua biaya operasi dan biaya modal.

Menurut Warsono, Economic Value Added adalah perbedaan antara laba operasi setelah pajak dengan biaya modalnya. EVA merupakan suatu estimasi laba estimasi laba ekonomis yang benar atas suatu bisnis selama tahun tertentu.

Menurut Tandelilin, Economic Value Added adalah ukuran keberhasilan manajemen perusahaan dalam meningkatkan nilai tambah (value added) bagi perusahaan. Asumsinya adalah bahwa jika kinerja manajemen baik/ efektif (dilihat dari besarnya nilai tambah yang diberikan), maka akan tercermin pada peningkatan harga saham perusahaan.

Menurut Brigham Dan Houstan (2006:68), EVA adalah nilai yang ditambahkan oleh manajemen kepada pemegang saham selama satu tahun tertentu. EVA mencerminkan laba residu yang tersisa setelah biaya dari seluruh modal termasuk modal ekuitas dikurangkan.

Dapat Disimpulkan bahwa Economic Value Added (EVA) merupakan keuntungan operasional setelah pajak, dikurangi biaya modal yang digunakan untuk menilai kinerja perusahaan dengan memperhatikan secara adil harapan-harapan para pemegang saham dan kreditur.

Cara Meningkatkan Nilai EVA (Economic Value Added)  
EVA (Economic Value Added) adalah konsep nilai keuangan perusahaan bersih yang dijadikan sebagai indikator keberhasilan usaha yang dilakukan oleh perusahaan. Ketentuan yang ingin dicapai oleh perusahaan industri yang ingin berkembang pesat ini salah satunya yaitu dengan melakukan peningkatan nilai Economic Value Added.

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan nilai EVA (Economic Value Added) ini adalah sebagai berikut ini yaitu :   
  • Meningkatkan keuntungan (profit) tanpa menambah modal 
Ini dia upaya pertama yang dapat dilakukan untuk menilai keuntungan perusahaan yang ingin melakukan peningkatan EVA (Economic Value Added). Perusahan industry diupayakan untuk melakukan peningkatkan keuntungan perusahaan tanpa harus mengeluarkan biaya produksi yang melimpah. Namun, keuntungan perusahaan yang ingin didapatkan ini sebenarnya membutuhkan pemberian kualitas produk yang tidak sembarangan sehingga pengguna produk perusahan dapat selalu melakukan pemilihan produknya hanya pada usaha anda. 
  • Mengurangi pemakain modal
Perusaan industri yang bergerak dibidang penjualan produk sudah pasti membutuhkan modal kerja baik yang bergerak maupun tidak bergerak. Modal kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan ini ditentukan oleh besar kecilnya skala perusahaan yang ada. Perusahaan yang ingin meningkatkan nilai EVA (Economic Value Added) ini dapat melakukan pengurangan pemakaian modal dengan catatan tidak mempengaruhi kualitas produk yang dihasilkan.
  • Melakukan investasi dengan pengembalian tinggi
Investasi merupaan upaya terbaik yang perlu dilakukan oleh perusahaan untuk menjamin keuangan perusahaan yang ada. Untuk itulah, upaya ini juga dinilai bisa mengoptimalkan tingkat EVA (Economic Value Added) yang ada di sebuah perusahaan.

Manfaat Penerapan Economic Value Added (EVA)
Menurut Siddharta, seperti yang  dikutip oleh Abdullah (2003:142) sedikitnya ada 4 manfaat yang dapat diperoleh dari penerapan EVA untuk menilai kinerja keuangan perusahaan :
  1. Penerapan model EVA sangat bermanfaat untuk digunakan sebagai pengukur kinerja perusahaan dimana fokus penilaian adalah penciptaan nilai (value creation). 
  2. penilaian kinerja keuangan dengan menggunakan pendekatan EVA menyebabkan perhatian manajemen sesuai dengan kepentingan pemegang saham. Dengan EVA para manajer akan berfikir dan bertindak seperti halnya pemegang saham yaitu memilih investasi yang memaksimmkan tingkat pengembalian dan meminimumkan tingkat biaya sehigga nilai perusahaan dapat di maksimalkan. 
  3. EVA mendorong perusahaan untuk lebih memperhatikan kebijaksanaan struktur modalnya. 
  4. EVA dapat digunakan untuk mengidentifikasikan proyek atau kegiatan yang memberikan pengembalian yang lebih tinggi dari pada biaya modalnya.
Kelemahan Konsep Economic Value (EVA)
Beberapa kelemahan konsep EVA antara lain :
  1. Secara konseptual EVA memang  lebih unggul daripada pengukuran tradisional akuntansi, namun secara  praktis belum tentu dapat diterapkan dengan mudah 
  2. EVA dalah alat ukur semata dan tidak bisa berfungsi sebagai cara untuk mencapai sasaran perusahaan sehingga diperlukan suatau cara bisnis tertentu untuk mencapai sasaran perusahaan 
  3.  Masih mengandung unsur keberuntungan  yaitu naik turunnya EVA dapat dipengaruhi oleh gejolak di pasar modal 
  4. EVA hanya menggambarkan penciptaan nilai pada suatu tahun tertentu 
  5. EVA mendorong pengalokasian dana perusahaan untuk investasi dengan biaya modal yang rendah
Langkah-langkah Menentukan Economic Value Added (EVA)
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menentukan EVA menurut (Rousana, dikutip oleh sofiarini 2004: 17) :
  1.  Menghitung biaya utang (Cost of Debt)
  2. Menghitung biaya laba ditahan (Cost of Equity)
  3. Menghitung struktur permodalan dari neraca. 
    Struktur modal biasanya terdiri dari utang dan ekuitas,sehingga dicari:
    Komposisi utang    = rasio utang terhadap jumlah modal
    Komposisi ekuitas = rasio modal saham terhadap jumlah modal 
  4. Menghitung biaya modal rata-rata tertimbang (Weighted Average Cost of Capital) 
  5. Menghitung EVA 
EVA = laba operasi bersih sesudah pajak  – Biaya modal.

Ukuran Penilaian Kinerja Keuangan dalam EVA
Dalam EVA, penilaian kinerja keuangan diukur dengan ketentuan:
  • Jika EVA > 0, maka kinerja keuangan perusahaan dapat dikatakan baik, sehingga terjadi proses perubahan nilai ekonomisnya. 
  • Jika EVA = 0, maka kinerja keuangan perusahaan secara ekonomis dalam keadaan impas.
  • Jika EVA < 0, maka kinerja keuangan Perusahaan tersebut dikatakan kurang bagus karena laba yang diperoleh tidak memenuhi harapan penyandang dana, sehingga tidak terjadi penambahan nilai ekonomis pada perusahaan.






Sumber:
http://seputarpengertian.blogspot.co.id/2016/05/pengertian-economic-value-added.html
http://kumpulanliteratur.blogspot.co.id/2011/11/pengertian-economic-value-added-eva.html
http://kmukti.blogspot.co.id/2011/12/economic-value-added-eva.html
http://ahlipresentasi.com/apa-itu-eva-economic-value-added-dan-bagaimana-cara-mengukurnya/




Thursday, August 10, 2017

PERILAKU KELOMPOK DAN KONFLIK

Pengertian Kelompok
kelompok sebagai dua individu atau lebih, yang berinteraksi dan saling bergantung, yang datang bersama-sama untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.

Kelompok dapat bersifat formal dan 
Kelompok dapat bersifat informal.

Karakteristik yang membuat identitas sosial menjadi penting bagi seseorang :
  • Kesamaan.
  • Keunikan
  • Status
  • Penurunan yang tidak pasti 
 Model Lima Tahap
  1. tahap membentuk (forming stage)
  2. tahap mempeributkan (storming stage)
  3. tahap menyusun norma (norming stage).
  4. tahap mngerjakan (performing stage) 
  5. tahap pembubaran (adjouring stage).

properti kelompok : peranan, norma, status, besaran, kekompakan, dan keragaman


properti kelompok 1: peran (role)
Properti kelompok 2: norma.
Properti kelompok 3: Status.
Properti kelompok 4: besaran
Properti kelompok 5: kekompakan.
Properti kelompok 6:keragaman.

Definisi konflik
 
konflik didefinisikan sebagai proses yang bermula ketika satu pihak merasakan bahwa pihak lain telah mempengaruhi secara negatif, atau akan segera mempengaruhi secara negatif, sesuatu yang menjadi kepedulian pihak pertama.

Sebab-Sebab timbulnya konflik
Komunikasi .
Struktur .
Variabel probadi.

Manajemen Konflik
Manajemen konflik merupakan pemanfaatan dari teknik-teknik resolusi dan dorongan (stimulasi) untuk mencapai tingkat konflik yang diinginkan.

NEGOSIASI
sebuah proses dimana dua pihak atau lebih melakukan pertukaran barang atau jasa dan berupaya untuk menyepakati nilai tukarnya.