Harga saham adalah harga yang terjadi di bursa pada waktu tertentu. Harga saham bisa berubah naik atau pun turun dalam hitungan waktu yang begitu cepat. Harga saham dapat berubah dalam hitungan menit bahkan dapat berubah dalam hitungan detik. Hal tersebut dimungkinkan tergantung dengan permintaan dan penawaran antara pembeli saham dengan penjual saham.
Faktor Yang Menyebabkan Naik Dan Turunnya Harga Saham
Berikut adalah beberapa kondisi dan situasi yang memengaruhi terjadinya fluktuasi harga suatu saham
1. Kondisi mikro dan makro ekonomi.
2. Kebijkan perusahaan dan memutuskan untuk melakukan ekspansi (perluasan usaha), seperti membuka kantor cabang (branch office) dan kantor cabang pembantu (sub-branch office), baik yang akan dibuka di area domestik maupun luar negeri.
3. Pergantian direksi secara tiba-tiba.
4. Adanya direksi atau pihak komisaris perusahaan yang terlibat tindakan pidana dan kasusnya telah masuk ke pengadilan.
5. Kinerja perusahaan yang terus mengalami penurunan dalam setiap waktunya.
6. Risiko sistematis, yaitu suatu risiko yang terjadi secara menyeluruh dan telah menyebabkan ikut perusahaan ikut terlibat.
7. Efek psikologi pasar yang mampu menekan kondisi teknikal dalam jual beli saham.
Investor yang mengharapkan laba atas modal biasanya akan bereaksi untuk membeli saham pada saat harganya rendah. Selanjutnya, ia akan menjual saham tersebut ketika harganya tinggi
Berikut adalah beberapa kondisi dan situasi yang memengaruhi terjadinya fluktuasi harga suatu saham
1. Kondisi mikro dan makro ekonomi.
2. Kebijkan perusahaan dan memutuskan untuk melakukan ekspansi (perluasan usaha), seperti membuka kantor cabang (branch office) dan kantor cabang pembantu (sub-branch office), baik yang akan dibuka di area domestik maupun luar negeri.
3. Pergantian direksi secara tiba-tiba.
4. Adanya direksi atau pihak komisaris perusahaan yang terlibat tindakan pidana dan kasusnya telah masuk ke pengadilan.
5. Kinerja perusahaan yang terus mengalami penurunan dalam setiap waktunya.
6. Risiko sistematis, yaitu suatu risiko yang terjadi secara menyeluruh dan telah menyebabkan ikut perusahaan ikut terlibat.
7. Efek psikologi pasar yang mampu menekan kondisi teknikal dalam jual beli saham.
Investor yang mengharapkan laba atas modal biasanya akan bereaksi untuk membeli saham pada saat harganya rendah. Selanjutnya, ia akan menjual saham tersebut ketika harganya tinggi
Sumber:
- Darmadji, T. dan Fakhruddin, H.M. (2012), Pasar Modal Di Indonesia: Pendekatan Tanya Jawab, Edisi 3, Jakarta: Salemba Empat.
- Fahmi, I.(2015),Manajemen Investasi: Teori dan Soal Jawab, Edisi 2, Jakarta: Salemba Empat.
No comments:
Post a Comment