Motode kuantitatif dan kualitatif sering dipasangkan dengan nama metode yang tradisonal, dan metode barru:metode positivistik dan metode postpositivistik; metode scientific dan metode artistik, metode konfiemasi dan temuan; serta kuantitatif dan interpretif. Jadi meode kuantitatif sering dinamakan metode tradisonal, positivistik, scientific dan metode discovery. Selanjutnya metode kualitatif sering dinamakan sebagai metode batu, postpositivistik; artistik; dan interpretive research.
Metode kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah cukup lama digunakan sehingga sudah mentradisi sebagai metode untuk penelitian. metode ini disebut sebagai metode positivistik karena berlandarkan pada filsafat positivisme. Metode ini sebagai metode ilmiah/scientific karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkrit/empiris, obyektif, terukur, rasional, dan sistematis. Metode ini juga disebut metode discovery, karena dengan metode ini dapat ditemukan dan dikembangkan berbagai iptek baru. Metode ini disebut metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik.
Metode penelitian kualitatif dinamakan sebagai metode baru, karena popularitasnya belum lama, dinamakan metode postpositivistik karena berlandaskan pada filsafat postpositivisme. Metode ini disebut juga sebagai metode artistik, karena proses penelitian lebih bersifat sebi (kurang berpola), dan disbeut sebagai metode interpretive karena data hasil peneltian lebih berkenaan dengan interpretasi terhadap data yang ditemukan dilapangan.
Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/ statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
Metode penelitian kualitatif sering disebut metode penelitian natiralistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural setting); disebut juga sebagai metode etnographi, karena pada awalnya metode ini lebih banyak digunakan untuk ptntlitian bidang antropologi budaya; disebut sebagai metode kualitatif, karrena data yang terkumpul dan analisisnya lebih bersifat kualitatif.
Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.
Sumber: Sugiyono (2014), Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D, Cetakan Ke-21, Bandung: Alfabeta.
No comments:
Post a Comment